Pada tanggal 12 Juni 2021 Program Studi Arsitektur Jayabaya telah melaksanakan seminar online dengan tema Strategi Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh. Seminar dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa tentang implementasi kebijakan dan strategi publik di lapangan. Acara tersebut dihadiri oleh dosen dan mahasiswa arsitektur dari Universitas Jayabaya dan beberapa perguruan tinggi lain, praktisi, ASN pemda, peneliti dari beberapa daerah yang tersebar di Indonesia.
Bertindak sebagai Moderator acara, Kaprodi Arsitektur Jayabaya, Bpk Dr. Ir. Nanang Sofwan S., MPL. memaparkan bahwa berdasarkan data Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR pada tahun 2014, kawasan permukiman kumuh di Indonesia tercatat seluas 38.000 Ha. Faktor penyebabnya antara lain bertambahnya penduduk akibat urbanisasi. Kebijakan dan strategi pemerintah untuk menangani permukiman kumuh ini bersifat stimulan dan program yang digulirkan antara lain program perbaikan kampung (KIP) dan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Dalam seminar tersebut, hadir pula sebagai narasumber yaitu Bpk Ir. Tugas Husni S., MMT. Beliau pernah menjabat sebagai Kadis PU, Kadis Lingkungan Hidup, dan Ketua Bappeda Kabupaten Gresik. Dalam paparan dan sesi diskusi beliau membagikan pengalamannya antara lain bahwa program perbaikan kampung (KIP) sangat baik untuk menangani masalah permukiman kumuh dan selanjutnya perlu dipertahankan dan dikembangkan sesuai kondisi sosial masyarakat setempat. Acara yang dipandu oleh Lana Lestari, mahasiswi Arsitektur Jayabaya berlangsung dengan lancar hingga akhir sesi.